Photo from Masdar

Masdar raises $1b through second green bond for clean energy projects

This follows the initial issuance in 2023 amounting to $750m.

Abu Dhabi-based energy firm Masdar has raised $1b through its second green bond issuance, under its Green Finance Framework, which will fund the company’s equity commitments on new greenfield projects as it targets a portfolio capacity of 100 gigawatts (GW) by 2030.

In a statement, Masdar said the issuance has dual tranches of $500m each, with tenors of 5 and 10 years and coupons of 4.875% and 5.25%, respectively. 

“There was strong appetite from regional and international investors with the orderbook peaking at $4.6b, an oversubscription of 4.6x. Allocation was finalised with an average split of 70% to international investors and 30% to MENA investors,” the company said 

Under the Green Finance Framework, Masdar said it has funded projects in emerging markets and the Global South with 3.7GW in total nominal capacity. These are expected to eliminate 5.4 million tonnes in carbon emissions annually when fully operational. 

The joint lead managers and bookrunners on the issuance were First Abu Dhabi Bank, Abu Dhabi Commercial Bank, Citibank, HSBC, Standard Chartered, Credit Agricole CIB, Natixis, and MUFG.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.