, India
141 views
Photo by Aleksey Kuprikov via Pexels

Blueleaf secures funding for 200 MW wind-solar hybrid project in India

The Pachora Hybrid Power Project will produce over 600 gigawatt hours (GWh) of energy annually.

Blueleaf Energy, a pan-Asian renewable energy platform owned by a Macquarie Asset Management managed fund, has announced the financial close of its 200-megawatt (MW) wind-solar hybrid power plant in Madhya Pradesh, India.

The project, Pachora Hybrid Power Project, has secured approximately $170m in project financing from Axis Bank, one of India’s leading private sector banks. This project has also secured grid access at the Pachora Inter State Transmission System (ISTS) substation. 

Blueleaf Energy will build, own, and operate the Pachora Hybrid Power Project, which is expected to achieve commercial operation by 2025. The project aims to produce over 600 gigawatt hours (GWh) of energy annually, supplying clean, renewable energy to approximately 110,000 Indian households.

“The project’s offtake has been structured innovatively, unbundling the environmental and energy components,” said  Pratyush Thakur, country head of Blueleaf Energy India.

“Environmental attributes, in the form of International Renewable Energy Certificates (I-RECs), will be supplied to a large international tech company, while power without attributes will be delivered to a leading Indian power trader,” he added.

Blueleaf Energy has a target to develop and build over 5 GW of renewable energy projects in the country by 2030, contributing to India’s goal of achieving 500 GW of renewable energy production capacity by 2030.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.