, India
132 views
Photo by Gustavo Fring via Pexels

NLC India eyes $595.7m RE investment to triple power capacity

It aims to achieve this by 2030.

NLC India Limited (NLCIL) aims to triple its power generation capacity by 2030. To achieve this, the company will invest $595.7m (INR50,000 crore) in renewable energy, expanding its clean energy capacity from 1.43 gigawatts (GW) to 10.11 GW in six years.

In a statement, the company said this expansion will allow it to achieve a renewable energy portfolio mix of 50% of NLCIL’s total planned capacity. This will also help reduce India's dependence on conventional energy sources, diversify energy generation, and lower coal import.

NLCIL unit NLC India Green Energy Limited will lead the expansion through competitive bidding participation and exploring emerging opportunities in the green energy sector. 

NLCIL said it currently has two gigawatts of renewable energy assets under implementation.

After its 2030 target, the company eyes a renewable energy share of 77% in 2047, achieving net-zero emissions by 2070.

“With a much changed energy landscape beyond 2030, NLCIL foresees no new thermal power capacity addition. Instead, innovation in reducing the emissions from the existing thermal power stations will be the guiding action in the domain,” it said.

$1 = INR83.89

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.