, India
285 views
Photo from MNRE

India secures $387.37b renewable energy investment pledges by 2030

Developers alone have pledged additional capacity of 570 GW.

India’s Minister for New and Renewable Energy (MNRE) Pralhad Joshi said the fourth edition of the Global Renewable Energy Investors Meet and Expo made history after it attracted renewable energy commitments worth $387.37b (INR32.45 lakh crore) by 2030.

Broken down, developers have committed an additional 570 gigawatts (MW), whilst manufacturers have committed additional manufacturing capacities of 340 GW in solar modules, 240 GW in solar cells, 22 GW in wind turbines, and 10 GW in electrolysers. 

The ministry said that the pledges from stakeholders, which include developers, banks, and states, were made in the form of “shapath patras.”

Joshi emphasised India’s commitment to achieve 500 GW of renewable energy capacity in six years, encouraging CEOs to help the government to reach this goal.

One of the achievements of the ministry in the first 100 days of the third term of the Modi government was the launch of six gigawatts of renewable energy from June to August 2024 against the target of 4.5 GW. It also completed two solar parks, and increased non-fossil installed capacity to 207.76 GW.

$1 = INR83.77

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.