, Malaysia
Photo from PETRONAS

PETRONAS, Sabah Electricity sign five-year gas sales deal

This involves 16 million standard cubic feet of gas per day.

PETRONAS, through Malaysia Petroleum Management (MPM), has signed a five-year gas sales agreement with Sabah Electricity Sdn. Bhd (SESB) that will allow the oil and gas company to continue supplying 16 million standard cubic feet of gas per day to the latter.

According to PETRONAS, the agreement was signed op 30 June, whilst a formal document exchange ceremony was held on 1 October.

“This Gas Sales Agreement is a testament to our enduring partnership with SESB and our shared ambition in securing a sustainable energy future for Sabah,” said MPM Senior Vice President Datuk Ir. Bacho Pilong said.

SESB CEO Ir. Ts. Mohd Yaakob Jaafar also said the “agreement is key to meeting the state’s energy demands with reliable and sustainable solutions.”

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.