, Singapore
446 views
Photo by Rob via Pexels

EMA, ENEC to develop Singapore’s nuclear capabilities

They will look into emerging technologies and human resource development amongst others.

Singapore’s Energy Market Authority (EMA) and the Emirates Nuclear Energy Corporation (ENEC) have signed a memorandum of understanding to develop the city-state’s capabilities in nuclear energy.

Under the deal, the parties will focus on strengthening capabilities in nuclear science and technology, and identifying activities of mutual interest in areas such as the assessment of emerging nuclear technologies and human resource development. They will also conduct information sharing through workshops, technical exchanges, and/or staff attachments.

This agreement, signed by EMA Chief Executive Puah Kok Keong and ENEC Managing Director & CEO Mohamed Al Hammadi, aligns with Singapore's efforts to assess nuclear energy's feasibility in meeting future energy demands.

“The MoU is part of Singapore’s efforts to explore all options to decarbonise its power system to achieve our net zero emissions target by 2050. We look forward to working with ENEC to learn more about nuclear energy,” Puah said.  

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.