, Philippines
278 views
Photo by Pixabay via Pexels

Alternergy takes over Tablas Offshore Wind Power Projects

These are three offshore wind projects.

Alternergy Holdings Corporation, through its wholly owned wind sub-holding Alternergy Wind Holdings Corporation (AWHC), has announced its full acquisition of the interest of Shell Overseas Investment B.V. in Tablas Strait Offshore Wind Power Corporation.

The said company is developing three offshore wind projects located at Tablas Strait which separates the islands of Mindoro and Panay.

“Beyond our 500 MW [megawatt] capacity target by 2026, our Tablas offshore wind projects form part of the next pipeline of projects. With full control of the Tablas Projects, we are eager to proceed at a more accelerated pace,” said Knud Hedeager, president of AWHC.

A recent feasibility study confirmed the viability of the projects.

Hedeager said the company will build on the results and move forward with pre-development activities.

“In time, we expect to initiate collaboration with interested third parties to realise the Tablas Projects,” he said.

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.