Photo via Masdar

Masdar enters PPA for 1 GW wind farm in Kazakhstan

Construction will commence Q1 2026.

Abu Dhabi-based Masdar has signed a power purchase agreement (PPA) with the Financial Settlement Centre for Renewable Energy Sources Support LLP for its one gigawatt (GW) wind farm in the Jambyl region of Kazakhstan.

The signing of the PPA came after Masdar signed the investment agreement for the project with the Ministry of Energy of Kazakhstan, which is set to be one of the largest wind farms in the Commonwealth of Independent States region.

“This project is a major addition to our portfolio and plays an important role in ensuring we meet our target of 100 GW of renewable energy capacity by 2030,” said Masdar CEO Mohamed Jameel Al Ramahi.

The 1 GW wind farm will be Masdar’s inaugural project in Kazakhstan. The company is the lead developer along with W Solar, Qazaq Green Power, and the Kazakhstan Investment Development Fund.

Construction of the wind farm, which will also feature a 600-megawatt-hour battery energy storage system, will commence by the first quarter of 2026. When completed, it will power around 300,000 homes in the south of Kazakhstan, avoiding 2 million tonnes of carbon emissions per year.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.