, Philippines
Courtesy: Philippines' Department of Energy

KEPCO reaffirms commitment to PH energy sector

The company currently operates a 200-megawatt coal-fired plant.

The Korea Electric Power Company (KEPCO) has reaffirmed its commitment to investing in the Philippine energy sector, as it aims to fuel its renewable power investments to achieve its carbon neutrality goal by 2050.

KEPCO President Kim Dong-Cheol expressed this commitment during a recent meeting with the Philippines’ Energy Secretary Raphael Lotilla.

The statement was made despite earlier announcements regarding the sale of the company’s coal assets in the country as part of its transition to clean energy.

KEPCO currently operates a 200-megawatt (MW) coal-fired power plant in Naga City, Cebu, a joint venture of KEPCO Philippines Holdings Inc. and Cebu-based SPC Power. The Korean firm also has a 38% share in Solar Philippines subsidiary Solar Philippines Calatagan Corp., which runs a 63.3-MW solar farm in Calatagan, Batangas.

“We look forward to further collaboration in building a cleaner, more resilient, and technology-driven energy future for the country,” Lotilla said.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.