, Malaysia

Malaysia launches electricity codes

 

 

Malaysia's Grid Code and Distribution Code is expected to enhance transparency in its electricity supply activities.

 




These were recently launched by YB Dato’ Sri Peter Chin Fah Kui, Minister of Energy, Green Technology and Water.


The Grid Code, published by the Energy Commission Malaysia, is a regulatory instrument much needed to coordinate various electricity supply activities.


The Grid Code is a set of technical regulations used by utility companies such as Tenaga Nasional Berhad and Independent Power Producers in the Peninsular Malaysia serves as the main guidelines in electricity supply operation; to ensure the electricity supply in Peninsular Malaysia remains reliable.

The Distribution Code is a set of technical regulation established to ensure the operations at the distribution level are being carried out systematically.

YB Dato’ Sri Peter Chin stated that the introduction of the new Codes would enhance the transparency in a fair market competition in the nations’ energy sector.

“I hope both Grid Code and Distribution Code will boost the nations’ energy industry growth to another competitive level and able go extra mile on the nation’s economy and to the consumers.” said YB Dato’ Sri Peter Chin.
“Through these Codes, I hope TNB as the main utility company in Peninsular Malaysia could improve the electricity supply quality to consumers as well as improving its’ operational efficiency.” he added.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.