, Taiwan

Taiwan reduces solar power feed-in tariffs

Taiwan reduced the feed-in tariffs for solar power for 2011 by approximately 30 per cent from 2010 levels. This is due to the falling cost of solar photovoltaics installation equipment.


State-run Taiwan Power will now pay US$ 0.2518 per kilowatt-hour for power generated from ground mounted solar installations, compared with US$ 0.3821 for 2010, the Ministry of Economic Affairs said in a statement on January 28th. The 2011 price for roof-top solar power is as high as US$0.3546.


Solar cell prices may decline 10 to 15 per cent this year, said Chang Ping-heng, chief executive officer of Motech Industries, Taiwan’s biggest solar cell maker by market value. Global annual capacity to produce solar cells may climb to as much as 30GW in 2011, Chang said December 1st.

“Solar power costs may fall further,” Hwang Jung-chiou, vice minister of economic affairs, said in a press conference in Taipei today.

Feed-in tariffs are at least US$0.3821 for PV solar panels installed in 2010, the Bureau of Energy said in a statement on its website in December 2009.


President Ma Ying-jeou has pledged to cut emissions to 2000 levels by 2025. Lawmakers approved the island’s Renewable Energy Development Act in 2009.









 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.