, Indonesia

Indonesia gets $500M ADB loan for geothermal plants

Indonesia will receive a US$500 million loan from ADB to build three geothermal-fired power plants with a total capacity of 165 megawatts.

 

The secretary to the alternative and renewable energy and energy conservation director general at the Energy and Mineral Resources Ministry, Djajang Sukarna, said  that the power plants would be constructed in Sungaipenuh in Jambi, Karaha in West Java and Mataloko in East Nusa Tenggara.

“We’ll sign the deal in late 2011 and start construction of the power plants next year,” he said on the sidelines of a meeting with ADB and the National Development Planning Board in Jakarta.

He said Pertamina Geothermal Energy, a subsidiary of state oil and gas firm Pertamina, would handle the upstream operation at the Sungaipenuh power plant, while state electricity company PT PLN would handle the downstream operation.

 “At the Karaha power plant, all businesses will be operated by PGE. For the Mataloko plant, PLN will take full control,” said Djajang.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.