, India

India eyes using domestic coal for 4GW Cheyyur ultra mega power project

The government initially planned to use imported coal.

The Ministry of Power of India plans to set up the 4,000 MW Cheyyur ultra mega power project (UMPP) in Tamil Nadu on domestic coal rather than on imported coal, as initially planned. The Centre will now start the coal supply allocation process and will allocate a coal block to the project.

The Cheyyur UMPP project has been proposed for several years but has failed to attract investors. In late 2013, India's agency for Ultra Mega Power Projects (UMPP) Power Finance Corporation invited preliminary bids for the development of two UMPPs in Cheyyur (Tamil Nadu) and Bedabahal (Odisha). Both projects would be developed on a DBFOT (design, build, finance, operate and transfer) model. Estimated investment in each UMPP is approximately Rs 20,000 crore (US$3,178m). Low interest from the private sector prompted the government to cancel bidding for these two UMPPs in January 2015.

The government has now approved bidding documents of imported coal-based power projects.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.