, Australia

Engie divests share in 1GW Loy Yang B coal-fired plant

The transaction approximately costs $1b.

Enerdata reported that French energy group Engie has signed an agreement with Alinta Energy, owned by Chow Tai Fook Enterprises, to sell its entire share (70%) in the Loy Yang B coal-fired power plant in La Trobe Valley in Victoria (Australia) for an estimated US$1b. Once completed in mid-December 2017, the transaction is expected to reduce Engie's consolidated net financial debt and decrease the share of coal in Engie's global power production capacities down to 6%.

The Loy Yang facility is located in the lignite-rich Latrobe Valley, along with the Hazelwood and Yallourn power plants. It consists of two units with a combined capacity of 1,000 MW, which entered service in 1993 and 1996 and are supplied by the neighbouring Loy Yang lignite open cut mine. The facility provides 17% of Victoria's energy needs. It is run by Engie (70%) in partnership with Mitsui (30%).

This article was originally posted by Enerdata.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.