, Vietnam

Vietnam unveils new feed-in-tariffs for wind projects

They will be valid for projects that will enter commercial operations before November 2021.

The Vietnamese government has issued a new regulation regarding the tariffs of domestic wind power projects. The 20-year feed-in-tariff (FiT) for onshore wind power projects has been set at VND1,928/kWh (US$c8.5/kWh) while the FiT for offshore wind projects now stands at VND2,223/kWh (roughly US$c9.8/kWh). With this policy update, the government hopes to signal for all market actors to further invest into the domestic wind power market. The FiTs will be valid for projects which are scheduled to enter commercial operations before November 2021.

In April 2017, Vietnam also introduced 20-year solar FiTs for PV projects valid from June 2017 till June 2019. They amount VND2.086/kWh (US$9.35c) and only apply to projects will a module efficiency higher than 15%. As per the current Development Plan, the government targets 6,000 MW of wind power capacity (from the current 197 MW) and 12,000 MW of solar capacity (currently less than 100 MW) by 2030.

This article was originally published by Enerdata.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.