, India

India's renewables push to boost Asia's wind capacity by 12.2%

But its target compliance is likely to bifurcate the next decade’s outlook due to 2020 target challenges.

Aggressive renewables targets in India and explosive growth in the offshore wind sector are expected to drive a 10-year compounded annual growth rate (CAGR) of 12.2% in the Asia Pacific, excluding China, Wood Mackenzie said.

Luke Lewandowski, Wood Mackenzie power & renewables research director commented, “Target compliance in India is likely to bifurcate the next decade’s outlook, with near-term challenges posing issues for the 2020 target. Cumulative offshore capacity in the region will reach almost 19GW from just 111MW at the end of 2018, led by growth in Japan, Taiwan and South Korea.”

0.2GW of new wind power was added globally in 2018, a 4% increase YoY and the third highest annual total on record. Lewandowski added that this significant level of investment seen last year was largely driven by a resurgence in China.

“The lifting of red warnings in key Northern provinces in China unlocked development, contributing to a 37% uptick YoY in the country (+5.6GW), that influenced nearly 2GW of net capacity additions globally last year,” the executive added. This move is expected to support 250GW of capacity through to 2028.

“The annual share of offshore wind in China will average 18% of annual capacity from 2022 to 2028, as a result of onshore grid constraints and saturation,” Lewandowski added.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.