, India

India mulls new solar tender to bolster investor interest

The move is part of India’s goal to achieve 100GW in solar capacity by 2022.

India is studying a new tender to develop solar power equipment manufacturing that does not require electricity generation as it aims to spark further investor interest in the sector, according to a report by Bloomberg.

There has been little interest from solar equipment makers in the previous manufacturing tenders, a hurdle to prime minister Narendra Modi’s ambitious plans of building 100GW of solar power capacity by 2022.

India has been struggling to boost its nascent domestic manufacturing industry, which the government estimates can currently only meet just 15% of the country’s annual needs. The South Asian nation has been seeking to boost its capabilities through both manufacturing tenders and a safeguard duty on cheaper Chinese imports.

A tender issued in May 2018 was downsized and delayed multiple times, before being scrapped due to poor investor interest. It was replaced by a smaller version in January, for which the bidding deadline has been extended three times.

Read the full report here.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.