, Taiwan

Taiwan's largest ground-mount solar project starts operations

The 70MW project can produce 100GWh annually.

Singapore-based Vena Energy announced that its 70MW solar project in the salt plains of Chiayi County, Taiwan, called Mingus, is fully operational. According to the firm, Mingus is currently the largest ground-mount utility-scale solar project in Taiwan.

The project features 195,000 photovoltaic (PV) modules that span an area approximately 79.5 ha and are capable of producing more than 100GWh of renewable energy annually.

Mingus is expected to meet the electricity demands of approximately 28,000 households, whilst reducing around 60,000 tonnes of greenhouse gas emissions, and saving up to 380,000-litres of water per year.

“Mingus is the largest ground-mount utility-scale solar project in Taiwan, and we are excited to continue supporting Taiwan’s goals for reaching 20GW of renewable power generation by 2025,” said Nitin Apte, CEO of Vena Energy.

The Singapore office of Watson Farley & Williams LLP acted for DBS Bank (Taiwan) Ltd, in various capacities, and DBS Bank Ltd, Taipei Branch, as lender, regarding term loan and performance bond facilities of up to approximately $77.5m (NT$2.4b) in aggregate to finance the project and development costs.

The project was won by Vena Energy in a competitive tender in 2017.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.