, Australia

Operations of Australia's Kennedy Energy Park delayed until 2020

Its EPC contractor failed to secure a connection agreement.

The commercial operation of the world’s first wind, solar, and battery hybrid project has been delayed into 2020 after its EPC contractor failed to deliver a fully-functioning generator performance standard (GPS) mode, according to Australian-listed wind energy development company Windlab Limited.

Australian Energy Market Operator (AEMO) is unable to register the project, Kennedy Energy Park, until a compliant GPS is prepared and approved.

In an announcement, Windlab said that it was told by its EPC contractor to Kennedy Energy Park, a joint venture between Vestas Wind Systems and Quanta Services, that it has failed to secure a connection agreement in a previously-agreed timeframes and that it is not expected to do so until December 2019. The EPC contractor is contractually-responsible for the delivery of a fully functioning, compliant GPS model, said Windlab.

Kennedy Energy Park comprises of 43.5MW of wind energy, 15MW of solar and a 4MWh Tesla battery, and has shared plans to grow to a massive 1,200MW in the long term.

Photo from Windlab Limited's website.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.