, Indonesia

Indonesia's PLN to operate 3 new coal-fired plants

Perusahaan Listrik Negara will operate three new coal-fired power plants in Banten.

 

PLN CEO Nur Pamudji said, these power plants are crucial to step up power capacity in Java and Bali from 19,700 up to 23,000 megawatt.

The coal-fired power plant is also said to cut PLN expenses as much as 19.9 trillion rupiah or $2.19 billion per year, by converting from fuel-based power plant.

The first plant is located at Suralaya , with a capacity of 1 x 625 megawatt and with 2.9 million tonnes per year coal consumption. It has an investment size of around $478 million and is run by CNTIC and Indonesia state-owned PT Rekayasa Industri consortium.

The second is located at Lontar, with a capacity of 3 x 315 megawatt and with 1.4 million tonnes per year coal consumption. It has an investment size of around $808.4 million and is run by China power equipment giant Dongfang Electric Corporation and PT Dalle Energy consortium.

Teh third is located at Tubanan, Central Java, with a capacity of 2 x 662 megawatt and with 2.2 million tonnes per year coal consumption. Located in Tubanan, Central Java with investment size at around $2.06 billion. The project is run by Japan's Sumitomo Corporation, Wasa Mitra Engineering and Bangladeshi power firm Summit Power Development Ltd.

Indonesia wants to boost its electricity capacity under the government's fast-track programme to add a total of 20,000 megawatts generating capacity. Power shortages are common in Indonesia, where poor infrastructure is one of the factors restricting growth in Southeast Asia's largest economy.

For the source of this story, click here.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.