, Indonesia

Indonesia - Malaysia electricity trade to begin 2014

Indonesia's PLN plans to begin trading between 50 to 100 kilowatts with Malaysia in 2014.

 

This wil be made possible by the construction of a 275-kilowatt transmission line connecting West Kalimantan and Sarawak.

This was revealed by PLN president director Nur Pamudji.

“Actually, we currently import electricity from Sarawak, but the  capacity is very small, below one megawatt from a micro hydro-power plant,” he said.

Nur Pamudji said another transmission line connecting Indonesia and  Malaysia would integrate coal-rich South Sumatera and Peninsular  Malaysia.

A 250 kilowatt sub-sea cable would be laid to deliver electricity from  coal-fired power plants in South Sumatera.

“However, discussions on the construction of the two transmission  lines have not yet gone into the details,” he said.

Meanwhile, Murtaqi Syamsuddin of PLN’s planning and risk management division said the company expected the tender process for the West Kalimantan–Sarawak transmission to begin this year.

The company would team up with Sarawak Energy Bhd to construct the network.

“Temporarily, after the completion of the transmission network, we  plan to import power from hydro-power plants in Sarawak,” he said adding that the power tariff for exports and imports would be determined through    business-to-business negotiations with partners subject to approval being sought from the Indonesian government.

The agreement for the West Kalimantan–Sarawak power transmission, spanning 122 km from Bengkayang in West Kalimantan to Mambong in Sarawak, was signed July last year.

For the source of this story, click here.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.