, Indonesia

Indonesian gas service provider expands into electricity business

Publicly listed oil and gas services provider PT Radiant Utama Interinsco plans to build hydropower plants in West Sumatra to diversify its business.

Radiant’s subsidiary PT Supraco Mitra Energie will build three mini-hydropower plants in Solok, West Sumatra--the PLTMH Gumanti 1, 2 and 3.

The three plants have a $40 million price tag and a combined capacity of 15 MW.

Supraco plans to sell the electricity to state electricity company PLN, according to Supraco director Misyal Abdullah Bahwal.

Supraco will start construction of the $14.34 million PLTMH Gumanti 3 on 15 hectares near the Gumanti River in 2013, and  has signed a power purchase agreement with the branch office of PLN in West Sumatra for the 6.45-megawatt plant where PLN agreed to buy electricity for Rp 187.2 or 0.02 US cents.

“We were given one year to raise funds for the project after we signed the PPA. Construction is scheduled for completion in 24 months. We hope the plant will start operation in 2015,” said Misyal. 

Supraco is currently acquiring land for the plant while it negotiates with two banks to finance the project, Misyal said.

For more.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.