IPP
, APAC

ACME signs 3.5-GW green hydrogen plant deal in Oman

This plant will be powered using 3-GW solar and 500-MW wind energy.

Indian solar developer, ACME, has signed a land agreement with the government of Oman to build a green hydrogen and ammonia facility in the country. ACME claims that it will be the largest green hydrogen plant in the world once completed.

According to IEEFA, the facility will produce 2,400 tons of green ammonia per day with annual production pegged at 900,000 tons. Electrolysers at the project will be powered using 3 gigawatts of solar and 500 megawatts of wind to be located adjacent to the facility.

The report further pointed out that this signed agreement will mechanize $3.5B of investment into the site at the Port of Duqm in central Oman. The deal was signed with Oman’s government body, the Public Authority for Special Economic Zones and Free Zones.

The green ammonia to be produced at the facility will be exported to continents including Europe and Asia.

ACME’s Founder and Chairman Manoj Upadhyay said that construction will start in Oman as soon as we commission our first green hydrogen and green ammonia plant at Bikaner in India.” 

“The plant in Oman will be developed in phases and the first phase is likely to be commissioned by the end of 2022,” Upadhyay added.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.