, Philippines

SMC Global Power Holdings’ first 20MW battery storage begins operation in the Philippines

It forms part of a 470MW battery project.          

The first 20-megawatt (MW) of SMC Global Power Holdings Corp. (SMCGPH) 470-MW battery-based energy storage system portfolio has started operations.

The Kabankalan system, located in Negros Occidental, is the second grid-scale battery project in the Philippines electricity network. The first was a 10MW system at the Masinloc Power Plan in Zambales.

The battery project, according to Fluence, is the first operational energy storage asset on the Visayas regional grid, which also has the largest amount of solar photovoltaic generation in the country

Moreover, it is also the first in the Philippines to be directly controlled by the National Grid Corporation of the Philippines, through the Automatic Generation Control.

“Each new battery asset we and SMCGPH bring online strengthens the Philippine grid, adding flexibility in the right places and with the right capabilities to support the nation’s energy transition,” Fluence President for Asia Pacific Jan Teichmann said.

SMCGPH’s battery storage portfolio remains the largest to date in Southeast Asia. The additional energy storage systems for SMCGPH’s portfolio of projects will be deployed in July 2022, with additional systems targeted for commissioning and testing within early 2022.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.