, APAC
101 views

Offshore wind growth to more than double in 2031: report

It is projected to reach nearly 55GW in 2031. 

Offshore wind installations are expected to more than double to 54.9 gigawatts (GW) in 2031 from 21.1GW in 2021, the Global Wind Energy Council (GWEC) reported.

In its Global Offshore Wind Report 2022, the GWEC also said the share of offshore wind in the new global wind installations is expected to grow to 30% by 2031 from only 23% in 2021. 

Some 315GW of new offshore wind capacity is expected to be added by 2031, bringing the total capacity to 370GW. 

READ MORE:  Offshore wind industry sees 21.1GW additional capacity in 2021

At present, the global floating project pipeline stood at 120GW, driven by the increased target in the UK and accelerated project development in Europe, Asia, and North America. 

In light of this, GWEC upgraded its 2030 global floating wind forecast by 14%. 

Read more: Asia poised to be the largest offshore market by end-2022: GWEC

It now forecasts that some 18.9GW will be built across the globe, of which 11GW will come from Europe, 5.5GW from Asia, whilst the remaining 2.4GW will be from North America. 

The GWEC had identified over 700GW of offshore wind projects worldwide, with 120GW accounted for by floating wind.

 

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.