, China
Source: Pexels

Power outages in China exposes Industrial firms’ energy security risk: report 

The outages were largely due to extreme heat and drought.

Power outages in China brings focus on security risks of renewable energy for industrial companies, S&P Global Ratings reported. 

China suffered from power outages due to extreme heat and drought conditions. According to S&P, rainfall plunged to a record 30% , reducing the water levels in Yangtze River. This resulted in restrained hydropower output. 

"We see increasing risk of intermittent outages in China because power storage and related technologies for other renewable sources are still evolving," S&P Global Ratings credit analyst Apple Li said.

Read more: Will China’s coal push delay its dual carbon targets

In addition,  S&P noted the heat drove demand for power up, leading to an increase in the use of air-conditioning. In Sichuan and Chongqing, local authorities have moved to shut down industrial activities starting mid-August. 

"Because Sichuan relies heavily on hydro, the province's industrial users could face more frequent power rationing, when weather conditions deplete water levels," Li said. 

"The grid is constructed to facilitate energy exports from Sichuan, rather than imports. Until this is resolved, it will be an ongoing problem for the province in times of drought."

 

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.