IPP
, Philippines
103 views
Source: ACEN

ACEN net income reaches US$236m in 2022

This is up from US$94.9m in 2021.

Philippine-based energy firm ACEN reported its net income attributable to equity holders climbed to P13.1b, approximately US$236m, in 2022. 

This included a P8.6b, or US$155.5m, net impact from accounting adjustment and provisions. This is also an improvement from only P5.25b or around US$94.9m worth of net income in 2021. 

“In 2022, the Philippine power sector weathered significant challenges caused by our country’s continued dependence on high-priced coal and unserved power demand, and as a result, we felt the impact of the high cost of power,” Eric Francia, ACEN President, and CEO, said.

“With 700 megawatts (MW) in new capacity expected to come online in the Philippines by the end of the year and another 521MW of new capacity commencing operations in Australia, we expect to move into a net selling merchant position and be on a stronger footing in 2023.”

Read more: ACEN's successful ETM deal marks a new era for coal divestment

Over the same period, ACEN’s revenue grew 35% to P35.2b, or US$637m. 

ACEN currently has around 4,000MW of attributable renewables capacity in operation and under construction across the Philippines and the region.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.