149 views
Photo by Pixabay from Pexels.

ADB signs long-term loan for 25 MW solar project in India

The power plant project can generate 50.7 GWh of electricity annually.

The Asian Development Bank (ADB) signed a long-term loan deal with Fourth Partner Energy Private Limited for around $14.7m to develop a 25-megawatt solar photovoltaic-based power plant in India.

In a statement, ADB said the power plant located in Tirunelveli District in Tamil Nadu can produce around 50.7 gigawatt-hours of electricity annually which will be sold directly to commercial and industrial users.

ALSO READ: EMA, ADB partner to develop RE generation, transmission in ASEAN

The project can avoid nearly 41,700 tonnes of carbon dioxide emissions per year.

India’s open access renewable energy policy allows a group of consumers to buy electricity directly for independent power producers, according to ADB.

“This is ADB’s first direct financing to a renewable energy plant of this nature and is expected to crowd in international commercial financing to further decarbonize the commercial and industrial sector,” said ADB Private Sector Operations Department Director General Suzanne Gaboury.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.