Photo from Pexels

METI funds EGAT to boost clean hydrogen, ammonia production

EGAT will join forces with three major Japanese companies for the project through an MOU.

Japan’s Ministry of Economy, Trade, and Industry, in collaboration with three Japanese firms, has provided funds to the Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) to support the company's clean hydrogen and ammonia production.

In a statement, EGAT said the initiative aims to develop new technologies to aid the reduction of greenhouse gas emissions and improvement of Thailand’s energy security.

The three Japanese firms supporting the project were Mitsubishi Company (Thailand) Ltd., Chiyoda Corporation, and Mitsui O.S.K. Lines (Thailand) Co., Ltd..

ALSO READ: How EGAT contributes to powering Thailand’s energy transition

The project will conduct feasibility studies on hydrogen and ammonia production, eco-friendly fuel production, storage and transportation, and potential business opportunities throughout EGAT’s supply chain. 

Resources from Japan will be utilised to improve the infrastructure of renewable energy for Thailand and overseas.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.