, Cambodia
176 views
Photo from The Royal Group

TotalEnergies, Royal Group ink deal for expansion of new renewable energy projects

The memorandum of understanding will bolster Cambodia’s decarbonisation efforts.

TotalEnergies and Cambodia-based diversified conglomerate The Royal Group have signed a memorandum of understanding (MoU) for the joint development of new renewable energy projects and other decarbonisation initiatives in Cambodia.

Through the MoU, both parties will be able to leverage their expertise, with TotalEnergies advancing as a major energy player and The Royal Group broadening their experience in Cambodia’s local power projects.

“Combining the resources and skills of both organizations will ensure the best research and development of the most optimal renewable projects in Cambodia,” Neak Oknha Kith Meng, Chairman and CEO of Royal Group, said.

ALSO READ: Cambodia’s 18-year energy plan sets ambitious targets for renewables

TotalEnergies is currently supporting the energy transition in Cambodia with the launch of a 74MWp solar PV project in Battambang.

 

The partnership aligns with TotalEnergies’ renewed commitment to the development of renewables in the Asian Pacific region with two upcoming solar photovoltaic (PV) projects in Thailand, Vietnam, and The Philippines (with a recent 10-year agreement).

The initiatives are estimated to support carbon emissions reductions equivalent to planting 16,800 trees in Thailand, 33,000 in Vietnam, and 200,000 in the Philippines.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.