Photo from ENEC

ENEC launches start-up reactor at Barakah Nuclear Energy Plant

The launch of Unit 4 has contributed 25% to UAE’s electricity.

Emirates Nuclear Energy Corporation (ENEC), through its operating and maintenance subsidiary Nawah Energy Company, has commenced operations of Unit 4 at the Barakah Nuclear Energy Plant.

The launch has led to the generation of 25% of electricity in the UAE, deploying the largest single source of clean electricity in the territory.

Unit 4 of Barakah Plant will also be integrated into the national electricity grid through a testing phase to increase its output to full capacity.

After testing is completed, Unit 4 will lead the total capacity of the Barakah Plant to 5,600 megawatts (MW) of zero-carbon emission electricity.

ALSO READ: Qatar to increase LNG production capacity to 142 MTPA by 2030

ENEC has successfully delivered four units of the Barakah Plant, with operational teams launching a unit each year since 2020. Additionally, the Barakah Plant has utilised four APR-1400 pressurised water reactors with the capability of producing over 1,400 megawatts of clean electricity.

“Our journey reflects a bold vision, coupled with rigorous standards of quality and safety, to effectively deploy civil nuclear energy as a proven, viable solution for tackling energy security and climate change,” Mohamed Al Hammadi, Managing Director and Chief Executive Officer of ENEC, said.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.