, India
Photo by Amol Mande from Pexels.

Adani Green becomes India's 1st company to surpass 10 GW capacity

It is spread across solar, wind, and wind-solar hybrid projects.

Adani Green Energy has exceeded 10 gigawatts of operational portfolio, the first company in India to do so.

In a statement, Adani Green said its total 10,934 megawatts (MW) capacity is composed of 7,393 MW solar, 1,401 MW wind, and 2,140 wind-solar hybrid capacity.

Its assets can generate electricity that can power over 5.8 million homes and avoid around 21 million tonnes of carbon dioxide emissions annually.

ALSO READ: Adani Green Energy launches 180 MW solar plant in Rajasthan

“This achievement is a demonstration of the rapidity and scale at which the Adani Group aims to facilitate India's transition to clean, reliable and affordable energy,” said Adani Group Chairman Gautam Adani.

Adani added that it is building a 30 GW project in Khavda, the largest renewable energy plant, to meet its goal of reaching 45 GW by 2030.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.