, Philippines
Photo by Tom Fisk from Pexels.

REDC enters MOU with NIA to develop mini-hydropower plants

This will be built in three areas with existing NIA facilities.

Repower Energy Development Corporation (REDC) signed a memorandum of understanding with the National Irrigation Administration to develop mini-hydropower plants in three areas where NIA has river irrigation system systems.

In a disclosure, REDC said these projects are located in Barangay Dapdap in Tayabas in Quezon province, Barangay Sta. Justina in Iriga City in Camarines Sur, and Barangay Poblacion in Pilar in Bohol.

ALSO READ: REDC secures 500 MW wind energy contracts in the Philippines

“REDC has signified its intention to pursue the development of mini hydropower plants in an area which has the potential to have the feasibility of sustainable operations, particularly in the areas mentioned, through an acceptable scheme under existing laws, and preparatory to such submission has requested NIA’s permission for the conduct of a comprehensive study of the economic, financial and technical viability of the projects,” it said.

REDC will conduct the study for a year.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.