, Philippines
Photo by Marten Bjork on Unsplash

Alternergy bags $34.2m loan for wind projects

BDO Unibank is the lender.

Alterenergy Holdings secured a $34.2m (PHP2b) loan with BDO Unibank to fund the development of its renewable energy projects.

In a disclosure, Alternergy said the omnibus loan and security agreement was signed under a green corporate loan facility. BDO Capital will serve as the lead arranger.

The Asian Development Bank (ADB), said in a separate statement, that the fund would be used for the projects of the company’s subsidiaries Alternergy Tanay Wind Power Corporation and Alabat Wind Power Corporation, as well as the upcoming projects.

The ADB noted that the loan was secured under Alternergy’s Green Finance Framework, in which it provided technical assistance, and is in line with the International Capital Market Association’s Green Bond Principles, the ASEAN Capital Markets Forum’s Green Bond Standards, the Green Loan Principles of the Asia Pacific Loan Market Association, the Loan Market Association, and the Loan Syndications and Trading Association.

“With the establishment of Alternergy’s Green Finance Framework, we expect the company’s future capital-raising activities to be under the same mechanism as the market for sustainability investments continues to grow,” said Alternergy Chief Finance Officer Carmen Diaz.

$1 = PHP58.51

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.