, Thailand
Photo by Cytonn Photography via Pexels.

KTB links EGAT’s operating account to green deposit, boosting Thai energy sustainability

This is a first for Thai commercial banks.

State-owned Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) announced its partnership with Bank Public Company Limited (KTB) to promote green deposits under the latter’s Green Financing Framework. 

In a statement, EGAT said its main operating account will be integrated into the green deposit project, which is a first for Thai commercial banks. 

KTB CEO Payong Srivanich said the green deposit project will be implemented using US dollars.

EGAT uses the main operating account for various financial transactions, including deposits, withdrawals, transfers, payments, and foreign exchange risk management. KTB will utilise this account to support the bank’s green loans.

Under the agreement, a minimum deposit amount is required to ensure the effective and continuous support of green loans, to enable both direct and indirect reduction of greenhouse gas emissions. 

This initiative also supports the commitment of KTB and EGAT to conducting business responsibly in response to the Environmental, Social, and Governance, and the United Nations’ Sustainable Development Goals.

“This initiative aims to enable KTB to provide financial support to eco–friendly projects, e.g., renewable energy power plant construction, energy efficiency, building construction for environment,” EGAT Governor Thepparat Theppitak said.

He said this is aligned with EGAT’s policy to support clean energy deployment and energy efficiency. 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.