, APAC
159 views
Photo by Red Zeppelin via Pexels

Countries at risk of missing 2030 renewable energy target: IRENA

A minimum 16.4% growth rate is needed to triple total capacity.

The International Renewable Energy Agency (IRENA) warned about possibly missing 2030 clean energy targets despite countries’ efforts to grow their green power capacity. To prevent this, the world needs to grow its renewables capacity by at least 16.4% annually through 2030.

According to IRENA’s “The Renewable Energy Statistics 2024,” there was a 14% increase in renewables capacity during 2023, which led to a 10% compound annual growth rate (2017-2023). 

“Combined with the constant decreasing additions of non-renewable capacity over the years, the trend sees renewable energy on its way to overtake fossil fuels in global installed power capacity,” IRENA said. 

However, if the 14% increase rate continues, achieving 11.2 terawatts (TW) in 2030 as outlined by IRENA’s 1.5°C Scenario will fall 1.5 TW short, missing the target by 13.5%. Furthermore, if the world keeps the historic annual growth rate of 10%, it will only accumulate 7.5 TW of renewables capacity by 2030, missing the target by almost one-third, it pointed out.

Latest data also showed regional disparity in renewables deployment. Asia leads global renewable power generation with 3,749 terawatt hours (TWh), followed by North America with 1,493 TWh. 

IRENA said the most notable improvement was in South America, where generation increased by nearly 12% to 940 TWh driven by hydropower and solar energy. Meanwhile, Africa increased its renewable power generation by 3.5% to 205 TWh in 2022, despite its potential and great need for rapid, sustainable growth, IRENA said. 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.