, India
Photo from Envato

India accelerates coal evacuation infrastructure with key rail projects

Recent approvals include two rail projects in Odisha.

India’s Ministry of Coal has identified 38 priority rail projects for fast-tracking as part of its strategic plan to develop a robust coal evacuation network.

Recent approvals include two rail projects in Odisha, particularly the Sardega-Bhalumuda double line and the Bargarh Road-Nawapara Road single line.

The 37.24 kilometres (km) Sardega-Bhalumuda double line will pass through coal blocks in the IB Valley and Mand-Raigarh Coalfield.

The line will facilitate coal evacuation from Mahanadi Coalfields Limited (MCL) and several private mines, reducing transportation distances to power plants in northern India.

Meanwhile, the 138.32 km Bargarh Road-Nawapara Road single line will provide a direct and shorter route to Nagpur and the western regions to reduce logistics costs and boost the coal transportation efficiency from the Talcher region.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.