, India
144 views
Photo by Eva Bronzini via Pexels

India OKs 2,500-MW hydro pumped storage projects

These will be completed in 44 to 46 months.

The Central Electricity Authority (CEA) is boosting India’s energy storage capacity with the approval of two more hydro pumped storage projects (PSP) with a total capacity of 2,500 megawatts (MW).

In a statement, the Ministry of Power said the two projects, which are located in Maharashtra, are the 1,500 MW Bhavali PSP being developed by JSW Energy Ltd., and 1,000 MW Bhivpuri PSP being developed by Tata Power Co. Ltd.

The facilities will provide a total storage capacity of more than 15 gigawatt hours.

The project developers have committed to accelerating the commissioning process and aim to complete these PSPs within 44 to 46 months.

Last month, CEA also cleared the 600 MW Upper Indravati in Odisha being developed by OHPC Ltd, and the 2,000 MW Sharavathy in Karnataka being developed by KPCL.

CEA aims to approve at least two PSPs per month throughout the current year. For the 2024-2025 period, the agency has set a target of approving 15 PSPs with a total capacity of 25,500 MW. Of this, 4 PSPs, totaling 5,100 MW, have already been approved.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.