, India
Photo by Dids via Pexels.

India grants Rajasthan transmission project to Apraava Energy

Around 200 km of transmission lines will be set up.

Apraava Energy has secured an interstate transmission project in Rajasthan following a tariff-based competitive bidding.

In a statement, the company said it will build around 200 kilometres (km) of 400 kilovolt (kV) and 765 kV transmission lines, along with a 765/400 kV, 4x1500 and 400/220 kV, 5x500 MVA pooling station. 

As part of the transmission service agreement, Apraava will develop the project under the build, own, operate, and transfer model, providing transmission services for a period of 35 years once operational. 

Construction is expected to run for two years.

The transmission project is part of the interstate green energy corridor and will help evacuate 5.5 gigawatts of renewable power from Rajasthan's Renewable Energy Zone Phase IV, covering the Jaisalmer and Barmer regions.

Apraava currently operates two power transmission projects, one in Madhya Pradesh and the other spanning Assam, Nagaland, and Manipur. Additionally, the company operates three wind energy projects in Rajasthan with a combined capacity of over 250 megawatts (MW), and also has plans to construct three solar energy projects totaling 600 MW.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.