, Philippines
210 views
Photo by Jem Sanchez via Pexels.

Indo-Pacific coalition prioritises PH for energy infrastructure investment

The country will need an estimated $500b in investments between 2024 and 2050.

The Coalition for Emerging Market Infrastructure Investment’s (CEMII) will prioritise the Philippines' energy sector for infrastructure investment within Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) economies.

The Indo-Pacific Partnership for Prosperity (IP3) identified the country as an ideal market due to its rapidly growing energy demand and ambitious renewable energy targets. The coalition aims to implement strategies that facilitate large-scale, rapid capital deployment, IP3 noted.

With energy consumption in the Philippines projected to grow by 3% annually until 2050, the country will require an estimated $500b in investments between 2024 and 2050 to ensure a successful clean energy transition.

Co-chaired by Global Infrastructure Partners and KKR, the CEMII includes members such as Allied Climate Partners, BlackRock, Brookfield, GIC, The Rockefeller Foundation, and Temasek.

The Department of Energy welcomed the initiative, highlighting its alignment with the Philippines’ energy transition goals toward a more sustainable, clean, and resilient energy sector. It also expressed  willingness to collaborate with the coalition to identify mutual interests and develop a joint roadmap to accelerate clean energy infrastructure investments.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.