, Pakistan
111 views
Photo by Pok Rie via Pexels

Oracle Power completes grid study for 1.3 GW hybrid plant in Pakistan

Findings were submitted for review and approval by authorities.

Oracle Power has announced the completion of its transmission and grid interconnection study for its proposed 1.3 gigawatt hybrid renewable energy plant in Sindh, Pakistan.

According to the company, comprehensive load flow studies showed the reliability of the proposed transmission scheme under normal conditions.

The study has been submitted to state-owned National Transmission & Despatch Company for review and approval by relevant authorities. This will be critical in advancing the project towards implementation.

“This milestone marks the culmination of extensive investigative studies and sets the stage for the next phase of detailed engineering design. The findings for the study provide a solid foundation for securing potential off-take agreements for power,” Oracle Power CEO Naheed Memon said. 

The project, located in Jhimpir, Sindh Province, will comprise 800 megawatts (MW) of solar project and 500 MW of wind power. Early this year, the company secured permission to develop the plant.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.