, India
134 views
Photo by Padrinan via Pexels

India to form task force focusing to 500 GW renewables target

Around INR 42 lakh crore is needed to reach the goal.

India’s Union Minister of New and Renewable Energy Pralhad Joshi has announced that a task force with all stakeholders will be formed by his ministry in collaboration with the Ministry of Power to achieve the country’s goal of 500 gigawatts (GW) of clean energy by 2030.

According to Joshi, India needs to install 288 GW of renewable energy capacity over the next six years. This will require an investment of INR 42 lakh crore, including transmission infrastructure.

India will also organise hackathons for startups in the renewable sector, with assured offtake to promote indigenisation of renewable energy technologies and solutions.

A new Joint Centre of Excellence for R&D will also be established in collaboration with the Ministry of Power. Amongst its duties is exploring Odisha’s scope of green hydrogen production as well as its floating solar panel potential.

Joshi called for the early finalisation of power purchase agreements and strict enforcement of renewable purchase obligations to ensure the success of renewable energy projects.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.