, APAC
170 views
Photo by Tom Fisk via Pexels

Over 20 countries pledge no new coal power at COP29

There were no Asian countries in the list.

More than 20 countries and the European Union (EU) have issued a Call to Action, urging other nations to end new coal power ahead of the 30th UN Climate Change Conference (COP30) in November 2025.

According to the Powering Past Coal Alliance, the signatories were Angola, Australia, Austria, Belgium, Canada, Colombia, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Dominican Republic, Ethiopia, France, Germany, Italy, Malta, Morocco, the Netherlands, Norway, Slovakia, Slovenia, Sweden, UK, Uganda, Uruguay, Vanuatu, and the EU.

“These initial signatories announce their intention to put forward national climate plans that reflect no new unabated coal in their energy systems and call on others to do the same,” the organisation’s statement read.

Examples of these plans include the next nationally determined contributions (NDC) under the Paris Agreement, “information for clarity, transparency, and understanding” (ICTU) accompanying the next NDCs, long-term strategies, implementation plans, or energy plans.

The Call to Action was developed in collaboration with the Powering Past Coal Alliance. Other supporters of the call are RE100, the Global Renewables Alliance, Ceres, Asia Investor Group on Climate Change, and Investor Group on Climate Change.

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.