317 views
Photo by Kindel Media via Pexels

ADB inks $820m loan for 12 renewable energy projects in Thailand

This will fund solar and battery storage projects.

The Asian Development Bank (ADB) and Gulf Renewable Energy Company Limited, a subsidiary of Gulf Energy Development Public Company Limited, have signed an $820m loan that will fund the construction of 12 renewable energy projects across Thailand.

In a statement, ADB said the projects include eight  ground-mounted solar photovoltaic (PV) plants with contracted capacity of 393 megawatts (MW) and four ground-mounted solar PV plants with battery energy storage with contracted capacity of 256 MW and 396 MW-hours of energy storage.

The financing package, led by ADB as the mandated lead arranger and bookrunner, comprises $260m from its ordinary capital resources, and $529m in parallel loans from the Asian Infrastructure Investment Bank, DEG - Deutsche Investitions- und Entwicklungsgesellschaft (German Development Finance Institution), the Export-Import Bank of China, and KEXIM Global (Singapore), amongst others.

ADB will also provide blended concessional finance of $31.35m from the Clean Technology Fund.

Thailand eyes increasing its renewable energy generation to 50% by 2037. The projects supported by this financing are under Bangkok’s 5-gigawatt renewable energy feed-in-tariff program that will double the country’s installed wind and solar capacity by 2030.
 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.