, India
120 views
Photo by Kindel Media via Pexels

India sees record renewable installations under GEOA

Gujarat and Rajasthan are leading the growth.

The Green Energy Open Access Rules (GEOA), 2022 helped in clarifying regulations, which in return led to a 90.4% increase in annual installed renewable energy capacity in India’s commercial and industrial (C&I) open access market between fiscal year (FY) 2023 and (FY) 2024.

According to a report by the Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) and JMK Research & Analytics, cumulative capacity reached 18.7 gigawatts (GW) by the end of FY 2024. The states of Gujarat and Rajasthan have been leading the expansion, adding 1.43GW and 0.98GW in FY 2024, respectively.

“By streamlining processes and reducing costs, the GEOA Rules have created a user-friendly and investor-friendly framework, driving momentum in India’s renewable energy sector,” said the report’s contributing author, Vibhuti Garg, Director – South Asia, IEEFA.

Aside from the increase in installed capacity, the market also attracted new entrants.

“Consolidating regulations at both the central and state levels has created a more cohesive regulatory framework, fostering transparency and ease of operations,” said the report’s co-author, Prabhakar Sharma, Senior Consultant, JMK Research.

However, challenges remain, such as deviations from the central GEOA Rules in some states that could hinder the prospects of the open access market, Sharma said. The success of the policy also hinges on increased green open access penetration amongst smaller consumers, he noted.

Furthermore, efficiently integrating power from intra-state and inter-state green open-access projects will require substantial upgrades to grid infrastructure, the report said.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.