, India
103 views
Photo by Kindel Media via Pexels

India issues nearly 10 GW of RE tenders in December 2024

Over 6 GW of RE capacities were also allocated to various developers.

More than 9,500 megawatts (MW) of renewable energy tenders were issued in December 2024 in India, latest data  from JMK Research showed.

According to its new report, SJVN was the top issuer with a 1.5 gigawatt (GW)/6 gigawatt-hour Peak Power supply tender. It was followed by NTPC’s 1,400 MW utility scale solar tender.

The tenders issued last month were a mix of solar, wind, and battery energy storage projects.

Meanwhile, a total of 6,286 MW of renewable energy capacities were allocated to various developers in December.

The largest tender, a 2,000 MW ISTS connected solar project, was bagged by Reliance Power, NTPC Renewable energy, Hero solar energy, Sembcorp Green Infra, and Blupine Energy.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.