, India
113 views
Photo by Pixabay via Pexels

India’s solar capacity reaches 100 GW as of end-January

This is a surge from only 2 GW over 10 years ago.

The installed solar power capacity of India has reached 100 gigawatts (GW), as it fuels efforts to reach its 500 GW target for non-fossil fuel-based energy capacity by 2030.

In a statement, the Ministry of New and Renewable Energy said India’s solar capacity marks a surge from 2.82 GW in 2014 to 100.33 GW as of end-January 2025. The latest figure includes 84.10 GW under implementation and an additional 47.49 GW under tendering.

The country is also expanding its hybrid and round-the-clock (RTC) renewable energy projects, with 64.67 GW under implementation and tendered, bringing the grand total of solar and hybrid projects to 296.59 GW.

Solar energy remains the dominant contributor to India’s renewable energy growth, accounting for 47% of the total installed clean power capacity.

A record-breaking 24.5 GW of solar capacity was added last year, reflecting a more than two-fold increase compared to 2023. In 2024, a total of 18.5 GW of utility-scale solar capacity was also installed, up nearly 2.8 times from the previous year.

Rajasthan, Gujarat, Tamil Nadu, Maharashtra and Madhya Pradesh were amongst the top contributors.

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.