, India
Photo by Pixabay via Pexels

India and UK announce second phase of ASPIRE programme

An offshore wind task force was also formed.

Government officials from India and UK recently held their fourth dialogue, wherein they launched phase two of the two countries’ Accelerating Smart Power & Renewable Energy in India (ASPIRE) programme.

In a statement, the Ministry of Power said this new phase aims to provide technical support for ensuring round-the-clock power supply, expanding renewable energy initiatives, and accelerating industrial energy efficiency and decarbonisation.

Authorities also announced the establishment of a UK-India Offshore Wind Taskforce, which will focus on advancing offshore wind ecosystem development, supply chains, and financing models in both countries.

Recognising the importance of power market regulations in fueling energy transition and ensuring power security, the countries announced the continuation of the Power Sector Reforms programme under the UK Partnering for Accelerating Climate Change.

They also proposed the formation of another task force between the UK’s Office of Gas and Electricity Markets and India’s Central Electricity Regulatory Commission to support renewable energy integration and grid transformation in the South Asian state.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.