, China
100 views
Photo by Pixabay via Pexels

How will China’s RE pricing reforms affect the sector?

An expert expects more volatility.

China’s reforms in its renewable energy pricing are expected to make the sector more competitive but also more volatile, according to S&P Global Ratings.

Early this month, Beijing introduced changes to its clean energy pricing. These focus on three key aspects: allowing market forces to determine renewable power pricing, establishing a pricing and settlement mechanism that supports long-term sustainability, and adopting differentiated policies for existing and new projects.

"The measure is an important nudge to China's renewables industry toward full market trading, which we believe will make the sector more competitive, but also more volatile," said S&P Global Ratings credit analyst Apple Li.

S&P said this development will be reflected in more volatile profit margins and higher business risks.

"We expect to see a rush of project commissioning in the first half of 2025, so that operators can catch their last chance to build plants with some degree of price support," said Li.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.