, India
128 views
Courtesy: India's Department of Atomic Energy

India to construct nuclear plant in Haryana

Meanwhile, the government emphasised the importance of the Jaitapur project.

India has announced plans to build North India's first nuclear project in Gorakhpur, Haryana.

According to the Department of Atomic Energy, this was announced by Union Minister Dr. Jitendra Singh in the Lok Sabha whilst reaffirming the government’s commitment to the Jaitapur Nuclear Power Project.

He also clarified that environmental clearance for the Jaitapur project is under renewal and that necessary safeguards are in place to address ecological and safety concerns.

The minister explained that initial approvals were given in 2008, but delays occurred due to shifts in agreements with French stakeholders. With technical agreements now finalised, discussions are ongoing to settle commercial terms with the partners.

Once operational, the Jaitapur plant will house six nuclear reactors, each with a capacity of 1,730 megawatts (MW), totaling 10,380 MW. It will account for 10% of India’s 100 gigawatt nuclear energy target by 2047.

An insurance pool of INR1,500 crore has been set up, with additional commitments from the government if required. Furthermore, India has aligned with global compensation mechanisms to ensure financial security in case of an incident.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.